Jalur evakuasi adalah jalur yang digunakan untuk proses evakuasi (proses penyelamatan) dari kejadian bencana (kebakaran, gempa bumi, banjir, ancaman bom) Jalur evakuasi (gempa bumi) di Rumah sakit megikuti petunjuk tanda panah menuju pintu darurat, mengikuti tangga evakuasi (tidak menggunakan lift) dan menuju titik berkumpul yang ada.
pengeras suara, tangga evakuasi, pintu evakuasi, signage (ra mbu), da n assembly point (titik kumpul). Jalur evakuasi pada anak t angga dan koridor harus merupakan jalur yang bersih dan bebasJalur Evakuasi memiliki lebar minimal 71.1 cm dan tinggi langit-langit minimal 230 cm. Pintu Darurat dapat dibuka ke luar, searah Jalur Evakuasi menuju Titik Kumpul, bisa dibuka dengan mudah, bahkan dalam keadaan panik. Pintu Darurat dilengkapi dengan penutup pintu otomatis. Pintu Darurat dicat dengan warna mencolok dan berbeda dengan bagian
Skema yang diambil dalam melakukan evakuasi adalah dengan menuju titik kumpul dusun kemudian menuju titik kumpul desa sebelum akhirnya menuju Desa Tamanagung. Perbaikan kondisi dan integrasi jalur evakuasi serta penguatan kapasitas masyarakat dijadikan rumusan kebijakan pada wilayah penelitian.
Prosedur Evakuasi. Jika mendengar bunyi alarm secara terus menerus dari kotak hydrant, floor warden akan segera memberikan petunjuk evakuasi/pengungsian. Jangan panik, berjalanlah dengan cepat menuju tangga darurat terdekat. Jangan menggunakan lift. Jangan menghalangi orang lain yang masuk ke tangga darurat dari lantai di bawahnya. Titik Kumpul. Desa Tujuan. Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Rambu Jalur Evakuasi. Point Of Interest (POI) Tutup. NoNYiv.